#32. Investasi Reksa Dana Untuk Pelajar Dan Mahasiswa

Dengan syarat investasi yang semakin mudah dan terjangkau, kini semakin banyak orang yang bisa menjadi investor reksa dana. Tidak hanya untuk mereka yang sudah berpenghasilan, pelajar dan mahasiswa juga bisa menjadi investor. Bagaimana kiat investasi reksa dana untuk investor yang baru berstatus pelajar dan mahasiswa ini?

Dalam teori investasi, semakin cepat memulai akan semakin baik. Sebab nilai investasi akan memiliki waktu yang lebih panjang untuk berkembang sehingga berpotensi memberikan hasil pengembalian yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

Warren Buffett, adalah salah satu orang terkaya di dunia yang kekayaannya diperoleh dari hasil investasi di pasar modal. Pada tahun 2015, menurut Forbes kekayaan pribadinya mencapai 62.7 Milliar USD atau sekitar Rp 840 Triliun dan berada di urutan kedua orang terkaya dunia. Beliau memulai investasi saham pertamanya pada usia 11 tahun dan masih merasa terlambat.

Secara administrasi, persyaratan untuk menjadi investor reksa dana adalah memiliki KTP. Dengan demikian, pelajar sekolah yang bisa menjadi investor reksa dana adalah pelajar SMA.

Bagi pelajar dengan SMP dan SD, untuk menjadi investor reksa dana masih dimungkinkan. Caranya adalah membuat rekening bersama atas nama orang tua dan anak. Baru ketika dewasa nanti, rekening tersebut diubah menjadi atas nama anak sendiri.

Pada dasarnya selain memenuhi persyaratan administrasi, bagi pelajar dan mahasiswa yang sudah memiliki kesadaran untuk berinvestasi juga harus siap dalam menghadapi risiko dan sehat secara keuangan.

Referensi Bab 4: Sehat Keuangan Dahulu Investasi Reksa Dana Kemudian

Pemahaman terhadap risiko investasi dapat dipelajari, namun bagaimana dengan syarat sehat secara keuangan? Bagi pelajar dan mahasiswa, persyaratan sehat secara keuangan bisa disesuaikan. Sebab yang penting bukan berapa besar rasionya, tapi seperti apa cara berpikirnya.

Rasio Pendapatan Terhadap Pengeluaran

Karena tugas utamanya adalah menuntut ilmu, maka memang agak sulit untuk memiliki pekerjaan. Tapi bukan berarti mereka tidak punya penghasilan.

Penghasilan bisa berasal dari uang jajan dan uang pemberian orang tua. Bisa juga dari pendapatan tambahan jika mereka kerja sambilan. Selama ada pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran, maka pelajar dan mahasiswa bisa menyisihkan sebagian kelebihan tersebut untuk berinvestasi.

Cara berpikir yang harus dibangun adalah bagaimana pendapatan yang ada bisa dihemat agar tidak dihabiskan semuanya. Pengeluaran harus bisa diseleksi, mana yang benar-benar butuh dan mana yang sifatnya hanya konsumtif saja.

Rasio Cicilan Produktif dan Konsumtif

Untuk pelajar dan mahasiswa, aset seperti komputer, gadget, dan kendaraan merupakan pemberian orang tua. Selain itu, mereka juga belum punya kartu kredit karena belum ada penghasilan kecuali diberikan orang tuanya. Jadi seharusnya mereka tidak memiliki pinjaman dan cicilan.

Dengan demikian, rasio ini bisa dikesampingkan. Namun untuk mereka yang sudah punya cicilan baik itu ke teman, orang tua, atau bahkan lembaga keuangan maka sebaiknya dilunasi dulu sebelum berinvestasi di reksa dana.

Rasio Nilai Pertanggungan Asuransi Jiwa

Rasio ini bisa dikesampingkan mengingat pelajar dan mahasiswa bukan merupakan tulang punggung keluarga. Namun menjaga kesehatan itu penting. Perbanyak olahraga, ikut kegiatan positif dan jauhi narkoba.

Rasio Dana Darurat

Meski bukan tulang punggung keluarga, punya dana darurat adalah lebih baik daripada tidak punya sama sekali. Namanya juga darurat, kadang-kadang ada saja situasi yang membutuhkan dana tidak sedikit dan sifatnya tidak terduga. Misalnya, studi wisata keluar kota, buku untuk tugas sekolah / universitas yang tidak murah, dan kebutuhan lainnya.

Besaran simpanan yang dijadikan dana darurat tidak penting. Tapi kebiasaan dan kesadaran untuk memiliki dana darurat itulah yang paling penting.

Intinya bagi pelajar dan mahasiswa, kesehatan secara keuangan bukan berapa rasionya tapi apakah punya kebiasaan keuangan yang baik atau tidak. Berhemat, menabung, berinvestasi sejak dini merupakan kebiasaan keuangan baik yang perlu ditumbuhkan.

Jenis Reksa Dana bagi pelajar dan mahasiswa

Setelah paham terhadap risiko serta kesehatan keuangan berada dalam kondisi baik maka tahap berikutnya adalah praktek menjadi investor reksa dana. Ada 2 pendekatan yang bisa digunakan.

Bagi pelajar dan mahasiswa yang masih dalam tahapan belajar, bisa membeli semua jenis reksa dana mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Modal yang dibutuhkan tidak banyak, cukup Rp 100.000 untuk masing-masing reksa dana.

Tujuannya adalah bisa mempelajari cara kerja dan perbedaan risiko dan potensi keuntungan dari masing-masing jenis reksa dana.

Bagi pelajar dan mahasiswa yang sudah paham dan memiliki tujuan keuangan, pilihan reksa dana dapat disesuaikan. Tujuan keuangan 1 tahun dengan reksa dana pasar uang, 1 – 3 tahun dengan reksa dana pendapatan tetap, 3 – 5 tahun dengan reksa dana campuran dan > 5 tahun dengan reksa dana saham.

Tujuan keuangan yang realistis bagi pelajar dan mahasiswa adalah sejumlah uang yang bisa digunakan sebagai modal usaha pada saat lulus nanti. Kalaupun nanti tidak menjadi pengusaha tapi berkarir sebagai profesional, dana tersebut tetap bisa digunakan untuk modal pengembangan diri.

gambar 32 copy

10 Comments Add yours

  1. arik says:

    Selamat siang bapak,
    Saya seorang mahasiswa yang ingin mencoba berinvestasi di reksa dana. Tujuan utamanya adalah saya ingin mencoba sekaligus belajar investasi. Ada beberapa poin yang mau saya tanyakan.

    1. Untuk saat ini, apakah ada reksa dana yang semua transaksi bisa dilakukan secara online? baik pendaftaran, pembelian dan penjualan. Jadi kita tidak perlu datang langsung ke kantornya. Mohon kasih link terkait apabila ada.
    2. Manajer investasi mana yang kira-kira bapak bisa sarankan untuk investasi pertama kali bagi seorang mahasiswa yang masih awam dan dengan modal yang sedikit? Katakanlah bisa memulai dengan 100 rb itu.
    3. Mohon kasih gambaran singkat, misalnya saya inves 100 rb nantinya akan seperti apa. Dalam hal ini tentang keuntungannya ataupun potongan2nya yang diterima.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat Malam Pak Arik,

      Senang sekali ada calon investor reksa dana yang baru.

      1. Untuk benar-benar online 100% rasanya tidak ada sekalipun untuk agen penjual yang mengklaim dirinya online. Sebab untuk pembukaan rekening pertama kali, investor tetap harus mengirimkan dokumen dengan tanda tangannya. Baru untuk yang berikutnya melalui fasilitas online.

      Tapi kalau definisi online adalah tidak perlu ke kantor, di Panin AM sudah ada. Linknya bisa anda klik di http://www.panin-am.co.id/CustomerRegistrationIntro.aspx

      2. Kalau untuk saran Manajer Investasi, posisi saya tentu sulit karena saat ini saya bekerja di Panin Asset Management sehingga tidak mungkin bagi saya untuk menyarankan produk kompetitor. Tapi kalau anda mau melihat semua produk reksa dana di Indonesia, anda bisa mengeceknya di http://www.infovesta.com.

      Terkait reksa dana dengan nilai Rp 100.000, di Panin AM juga sudah bisa. Di link yang saya berikan di atas, anda bisa membeli reksa dana mulai dari Rp 100.000 berikut langkah-langkahnya.

      3. Untuk simulasi hasil investasi anda bisa menggunakan kalkulator finansial yang ada di website Panin AM. http://www.panin-am.co.id/InvestmentCalculator.aspx

      Cara pakainya anda bisa baca http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2014/08/10/3-langkah-menjadi-investor-reksa-dana-bagi-pemula/

      Semoga bermanfaat bagi anda dan semoga sukses menjadi investor reksa dana.

      Terima kasih

      Like

      1. arik says:

        Terima kasih bapak atas penjelasannya. Untuk registrasi harus menggunakan NPWP ya? Apakah bisa tanpa harus mempunyai NPWP?

        Like

        1. Rudiyanto says:

          Tidak perlu pak Arik. Syarat NPWP sudah tidak menjadi kewajiban. Anda bisa melengkapinya setelah anda sudah bekerja dan memiliki penghasilan nanti.

          Semoga bermanfaat

          Like

  2. willi says:

    Selamat malam pak Rudiyanto , saya tertarik ikut reksadana , saya baru aja jadi mahasiswa , nah saya tidak punya npwp , nah yang ingin saya tanyakan :
    1. Bapak bilang kalau bisa membuat reksadana tanpa npwp ? Nah apa saja syaratnya jika tidak menggunakan npwp , apa npwp ortu atau hanya ktp ??
    2.setelah saya baca baca , panin assetmanagement banyak jadi rekomendasi nih , saya buka websitenya , dan saya tertarik ikut antara panin dana maksima / panin dana ultima, nah menurut rekomendasi bapak , lebih baik mana kinerjanya , secara keduanya sama sama RDS hehe , saya kira kira ingin invest 100ribu perbulan ( maklum dompet mahasiswa hehe ) selama kira kira 3-5 tahun , apa bapak punya rekomendasi , RD panin mana yang cocok ??
    3. Apakah bisa redeem tanpa memiliki npwp ?? Hehe
    4.langkah langkah membuat reksadana bagaimana yaa , saya pengen sekali ke kantor panin , membawa hasil saat pulang hehe
    Sebelumnya saya ucapkan Terima kasih pak Rudiyanto

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Salam Pak Willi,

      Senang sekali ada calon investor reksa dana yang baru. Sehubungan dengan pertanyaan anda :
      1. Buka reksa dana bisa tanpa NPWP, syaratnya ada tabungan atas nama anda sendiri dan KTP.

      2. Coba saja dua-duanya dengan bergantian beli Rp 100rb tiap bulan dan bandingkan 3 – 5 tahun kemudian mana yang lebih baik. Bisa baca juga di http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2016/07/31/mengenal-reksa-dana-saham-panin-asset-management/

      4. Kalau lokasinya di Jakarta atau Surabaya, bawa KTP dan buku tabungan anda ke http://www.panin-am.co.id/ContactUs.aspx
      Jika di luar itu bisa ke agen penjual Panin Sekuritas di http://pans.id/hubungi-kami/kota-lainnya

      Jika tidak ada cabang yang dekat, gunakan pendaftaran secara online. Nanti formulirnya abis diisi, diprint dan dikirimkan ke alamat sesuai instruksi di http://www.panin-am.co.id/CustomerRegistrationIntro.aspx

      Semoga bermanfaat

      Liked by 1 person

      1. willi says:

        Pagii pak , terima kasih atas petunjuk nyaa . Untuk membuka rekening sekaligus membuat reksadana , apa bisa melalui kantor representatif di grand puri niaga , tanpa harus ke kantor di jalan mh thamrin ?
        Dan untuk masukan membeli ke dua reksadana itu secara bergantian Rp100.000 , dengan top up yaa , bukan auto debet ?

        Like

        1. Rudiyanto says:

          Pagi pak Willi,

          Bisa pak, datang saja langsung. Utk autodebet minimal Rp 250rb, dibawah itu manual top up saja.

          Thanks

          Like

  3. Lintang Dewi Sekarlangit Lintang says:

    mohon maaf, saya belum mengerti apa yang dimaksud dengan autodebet. dan jika npwp tidak menjadi syarat, bagaimana saya membayarkan pajak atas keuntungan yang saya terima?

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang Ibu Dewi,

      Autodebet adalah salah satu cara transaksi reksa dana dengan cara memindahkan dana secara berkala dari rekening tabungan ke rekening reksa dana.

      Untuk reksa dana di Panin Asset Management, proses autodebet bisa dari Bank BCA, Mandiri, BRI dan Bank Panin.

      Atas keuntungan dari reksa dana bukan objek pajak, jadi tidak ada keuntungan yang perlu dilaporkan. Namun atas kepemilikan reksa dana dilaporkan sebagai Harta dalam SPT Pajak dan atas keuntungan dari transaksi reksa dana dilaporkan sebagai Pendapatan Bukan Objek Pajak dalam SPT Pajak.

      Semoga bermanfaat

      Like

Leave a comment