#2. Bab 1. Kiat Berinvestasi Reksa Dana Pasar Uang

Dari seluruh jenis reksa dana yang ada, reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang paling konservatif. Kebijakan investasi pada reksa dana ini adalah 100 persen pada instrumen pasar uang. Apa yang dimaksud dengan instrumen pasar uang dan bagaimana kiat investasinya?

Yang dimaksud dengan instrumen pasar uang adalah instrumen investasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Jadi instrumen keuangan seperti giro dan deposito masuk ke dalam kategori ini. Obligasi yang jatuh temponya lebih panjang sekalipun, jika sudah berjalan beberapa waktu namun jatuh temponya menjadi kurang dari 1 tahun, bisa digolongkan ke dalam instrumen pasar uang. Karena kupon obligasi umumnya bisa lebih tinggi dari bunga deposito, terkadang hasil investasi reksa dana pasar uang bisa lebih tinggi ketimbang bunga deposito pada umumnya.

Selain itu, karena besarnya dana kelolaan yang dimiliki oleh Manajer Investasi, biasanya mereka mendapatkan penawaran bunga deposito yang lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata pasar. Kelebihan lain dari reksa dana pasar uang adalah kemudahan untuk melakukan pencairan. Sesuai dengan ketentuan, batas waktu pembayaran perintah pencairan reksa dana adalah maksimal 7 hari kerja.

Pada prakteknya, dana sudah masuk ke rekening nasabah umumnya dalam 2 atau 3 hari kerja. Pada beberapa perusahaan, bahkan pembayaran bisa dalam 1 hari kerja. Dari sisi biaya yang dibebankan kepada nasabah, reksa dana pasar uang memiliki kelebihan yaitu tidak dikenakan biaya masuk dan biaya keluar. Dengan kata lain, reksa dana pasar uang bisa diibaratkan sebagai instrumen investasi dengan bunga deposito berjangka, namun bisa dicairkan kapan saja seperti deposit on call dengan tidak ada biaya masuk dan keluar sama sekali dalam transaksinya.

Karena merupakan instrumen investasi, pergerakan harga reksa dana pasar uang juga bisa berfluktuasi setiap harinya. Karena sifatnya yang sangat konservatif, meskipun terkadang bisa turun, pada kebanyakan waktu harganya naik.

Secara umum, rata-rata tingkat keuntungan reksa dana pasar uang selama 4 tahun terakhir dari 2013 – 2016 adalah masing-masing 4.85 persen, 7.03 persen, 6.44 persen dan 4.63%.

Periode 2013 2014 2015 2016
Return Rata-rata RD Pasar Uang 4.85% 7.03% 6.44% 4.63%

Sumber : www.infovesta.com, diolah

Apa dampak penurunan BI Rate terhadap kinerja reksa dana pasar uang ?

Karena penempatan dananya pada instrumen deposito, penurunan BI Rate seperti yang terjadi pada tahun 2016 turut mempengaruhi kinerja pasar uang karena bunga deposito yang diperoleh bisa lebih kecil. Hal ini menyebabkan return rata-rata reksa dana pasar uang menurun di tahun 2016

Di sisi lain, investasi reksa dana pasar uang tidak hanya melulu pada deposito tapi bisa juga pada obligasi jangka pendek. Pada saat suku bunga menurun, harga obligasi meningkat. Sebagai contoh, untuk Panin Dana Likuid yang dikelola Panin Asset Management adalah sebagai berikut :

Periode 2013 2014 2015 2016
Panin Dana Likuid 5.50% 6.72% 6.57% 6.24%

Sumber: Data Panin Asset Management

Jadi, bagi manajer investasi yang menggunakan kombinasi deposito dan obligasi dalam pengelolaan reksa dana pasar uangnya, penurunan suku bunga BI Rate belum tentu membuat kinerjanya menurun. Selain itu, dengan dana yang besar, terkadang manajer investasi masih bisa mendapatkan tingkat suku bunga yang kompetitif.

Dalam jangka panjang, seharusnya tingkat return yang wajar untuk jenis reksa dana pasar uang adalah di sekitar 5 persen hingga 6 persen net per tahun. Dengan asumsi pajak deposito 20 persen, maka tingkat keuntungan ini setara dengan 6,25 persen – 7,5 persen bunga deposito sebelum pajak.

Bedanya dengan deposito, Anda hanya butuh modal minimal Rp 250.000 untuk bisa berinvestasi pada jenis reksa dana ini. Reksa dana pasar uang juga dapat dicairkan kapan saja tanpa penalty dan pajak, dan juga dapat digunakan untuk membeli reksa dana lain. Misalkan anda berminat membeli reksa dana saham namun masih menunggu waktu yang tepat, sementara bisa diparkir di reksa dana pasar uang.

Kiat berinvestasi di reksa dana pasar uang

Sesuai dengan karakteristiknya, jenis reksa dana pasar uang direkomendasikan bagi investor yang memiliki horison / waktu investasi kurang dari satu tahun. Misalkan Anda sedang menyiapkan rencana liburan akhir tahun atau rencana pulang kampung pada saat libur Lebaran, bisa mempertimbangkan jenis reksa dana ini.

Potensi hasil investasi reksa dana pasar uang dalam jangka panjang memang tidak setinggi reksa dana saham, namun potensi kerugiannya juga jauh lebih kecil. Dengan demikian kemungkinan untuk mengalami kerugian yang dapat menggagalkan tujuan keuangannya juga kecil. Anda tentu tidak berharap rencana pulang kampung sekeluarga saat libur Lebaran jadi batal karena harga saham sedang turun bukan?

Sebagian dari porsi dana darurat juga bisa ditempatkan di reksa dana pasar uang. Sebab dengan potensi imbal hasil yang setara atau berpotensi lebih tinggi dari deposito serta kemudahan dalam pencairan, reksa dana pasar uang juga cocok untuk memaksimalkan hasil pengembangan dana darurat.

Dalam memilih reksa dana pasar uang, kestabilan tingkat pengembalian lebih penting daripada tingkat pengembalian yang tinggi. Karena itu, lebih baik memilih reksa dana pasar uang dengan tingkat return yang stabil namun konsisten bertahun-tahun ketimbang hasilnya tinggi namun bisa menjadi negatif pada sewaktu- waktu.

Investor juga bisa membandingkan tingkat return reksa dana pasar uang dari tahun ke tahun dengan rata-rata deposito atau reksa dana sejenis.

Bab 1 Kiat Investasi Reksa Dana Pasar Uang