#2. Bab 6. Memilih dan Membangun Portofolio Investasi Reksa Dana

Dalam memilih reksa dana, cara yang tepat adalah mencocokkan antara tujuan keuangan dengan jenis reksa dananya. Definisi tujuan keuangan secara spesifik adalah kapan tujuan tersebut harus tercapai. Jika tujuannya dibutuhkan kurang dari 1 tahun lagi, maka jenis reksa dana yang sesuai adalah reksa dana pasar uang.

Jadi misalkan anda berinvestasi di reksa dana dengan tujuan membayar uang sekolah anak yang akan jatuh tempo 6 bulan lagi, maka bisa berinvestasi pada jenis reksa dana pasar uang. Jika tujuan keuangannya antara 1 – 3 tahun, misalkan punya target bisa mulai DP rumah / apartemen 3 tahun lagi, maka jenis reksa dana yang sesuai adalah reksa dana pendapatan tetap.

Jika tujuannya adalah bisa menyekolahkan anak ke luar negeri yang membutuhkan dana besar 5 tahun dari sekarang, jenis yang sesuai adalah reksa dana campuran yang diperuntukkan untuk tujuan 3 – 5 tahun.

Tambahan Bab 6.png

Buat yang mau investasi jangka panjang seperti untuk mempersiapkan dana pensiun, mempersiapkan warisan untuk anak dan cucu, maka jenis reksa dana yang sesuai adalah reksa dana saham yang memang diperuntukkan untuk investor dengan tujuan keuangan > 5 tahun. Jangka waktu di atas tidak berarti bahwa reksa dana tidak bisa dicairkan.

Investor bebas mencairkan kapanpun selama dia mau dan dilakukan di hari kerja. Hanya saja, investasi yang sesuai dengan jangka waktu akan menghindarkan investor dari potensi risiko dan mendapatkan tingkat pengembalian yang wajar.

Investasi di jenis reksa dana saham bisa saja memberikan hasil besar dalam waktu 1 – 2 tahun, tapi bisa juga rugi seperti yang terjadi pada tahun 2015. Namun dengan berinvestasi dalam jangka panjang selama 10 tahun atau lebih, potensi terjadi kerugiannya bisa lebih kecil dan kemungkinan hasil pengembaliannya juga lebih tinggi.

Investor High Net Worth Individual (HNWI)

Bagaimana jika investor tidak memiliki tujuan jangka panjang dan hanya ingin mengembangkan kekayaannya saja seperti kelompok nasabah HNWI? Apakah jenis investor ini bisa berinvestasi di reksa dana? Jawabannya adalah tetap bisa. Untuk investor dengan nilai investasi yang relatif lebih besar, umumnya investasi dilakukan agar kekayaannya bisa terus berkembang dengan harapan bisa memberikan hasil di atas inflasi dan deposito bank.

Dalam konteks demikian, biasanya pemilihan reksa dananya dilakukan dengan cara aset alokasi. Yang dimaksud dengan aset alokasi adalah berinvestasi pada beberapa reksa dana sekaligus seperti 50% pada reksa dana saham, 30% reksa dana campuran dan 20% pada reksa dana pendapatan tetap.

Dengan kombinasi demikian, investor akan memiliki investasi yang sesuai dengan profil risikonya dan diharapkan dalam jangka panjang bisa memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan. Besaran aset alokasi dapat didiskusikan dengan tenaga agen penjual atau perencana keuangan profesional. Biasanya mereka akan membuat aset alokasi yang sesuai dengan kondisi masing-masing investor.

Aset alokasi bukanlah merupakan suatu ilmu pasti namun lebih kepada suatu seni dalam melakukan pengelolaan dana. Untuk itu, tidak ada ketentuan pasti bagaimana baiknya alokasi pada masing-masing jenis investasi dilakukan.

Untuk investor yang awam, referensi sederhana dalam melakukan aset alokasi berdasarkan profil risiko adalah jika anda konservatif, maka kurang lebih antara 50 – 70% ditempatkan pada reksa dana pendapatan tetap dan sisanya dibagi 3 antara reksa dana pasar uang, campuran dan saham. Jika anda seorang investor yang agresif, maka sebanyak 70% ditempatkan pada reksa dana saham dan sisanya dibagi 3 antara reksa dana pasar uang, pendapatan tetap dan campuran.

Selain 70%, investor juga bisa menggunakan angka 50%. Contoh penggunaan 50% sebagai berikut. Misalkan anda seorang investor yang agresif tapi merasa untuk tahun 2017 ini masih diliputi berbagai ketidakpastian, maka untuk alokasi ke saham daripada 70% lebih baik sebesar 50% saja sampai anda merasa situasinya lebih baik.

Aset Alokasi Dengan 70% Sesuai Profil Risiko

Profil Risiko / Aset Alokasi Reksa Dana Pasar Uang Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Campuran Reksa Dana Saham
Konservatif 10% 70% 10% 10%
Moderat 10% 10% 70% 10%
Agresif 10% 10% 10% 70%

Aset Alokasi Dengan 50% Sesuai Profil Risiko

Profil Risiko / Aset Alokasi Reksa Dana Pasar Uang Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Campuran Reksa Dana Saham
Konservatif 16.67% 50% 16.67% 16.67%
Moderat 16.67% 16.67% 50% 16.67%
Agresif 16.67% 16.67% 16.67% 50%

Bab 6 Portofolio Reksa Dana