Pertanyaan dan Diskusi

Penulis tidak melayani konsultasi pribadi, oleh karena itu buat yang ingin bertanya atau berdiskusi segala sesuatu tentang reksa dana, selain pada masing-masing artikel juga bisa disini.

205 Comments Add yours

  1. andri says:

    Selamat siang pak Rudi, terima kasih atas penjelasannya. Namun, jika investor sudah menebus right dan menyimpan atau tidak menjualnya sampai melewati batas yang ditentukan oleh perusahaan penerbit apakah berarti right dan uang tebusan investor tersebut hangus?

    Liked by 2 people

    1. Rudiyanto says:

      Siang pak Andri,
      Kalau rightnya ditebus, berarti akan berubah bentuk menjadi saham. Dan yg dimaksud dengan ditebus itu, anda beli saham dengan harga sesuai right menggunakan uang.

      Kalau tidak ditebus dan lewat jatuh tempo ya hangus.

      Right tidak bisa disinpan selamanya krn ada jatuh tempo

      Saya tidak begitu mengerti dgn uang tebusan yg anda maksud, mungkin bisa lebih dijelaskan lagi?

      Like

      1. Zakiya says:

        Assalamualaikum pak rudi mau bertanya positif dan negatifnya dalam investasi finansial itu apa ya?
        Terimakasih

        Like

    2. Zakiya says:

      Assalamualaikum pak rudi mau bertanya positif dan negatifnya dalam investasi finansial itu apa ya?
      Terimakasih

      Like

      1. Rudiyanto says:

        Malam Zakiya,

        Negatif
        – rugi
        – deg2an lihat investasinya rugi

        Positif
        – untung
        – happy lihat investasinya untung
        – tidak konsumtif karena uangnya disisihkan

        Semoga bermanfaat

        Like

      2. Saya mau mengajukan dana pencairan dana secara transfer

        Like

        1. Rudiyanto says:

          Bisa ke lembaga jasa keuangan yang terkait

          Like

    3. selamat pagi pak rudi.
      ijin bertanya.

      Apa pentingnya pemilihan metode akuntansi yang tepat bagi suatu perusahaan? Mengapa mix of business, keputusan keuangan dan keputusan operasional mempengaruhi perusahaan dalam menentukan metode akuntansi yang akan diterapkan?

      Liked by 1 person

      1. Rudiyanto says:

        Selamat pagi juga,

        Bisa dibaca buku akuntansi yg membahas topik tersebut

        Like

    4. Yuswanto says:

      Selamat petang pak
      Saya mengajukan pencarian dana investasi bisa transfer apa pengambilan langsung ke bank pak terima kasih

      Like

      1. Rudiyanto says:

        Investasi apa dan dimana?

        Like

        1. Yuswanto says:

          Investasi saham
          Tanam saham
          Dari macau

          Like

          1. Rudiyanto says:

            perusahaan sekuritas yang dipakai apa ?

            Like

            1. Yuswanto says:

              Investasi USD

              Like

              1. Rudiyanto says:

                Informasinya tidak jelas
                Bisa tanya ke orang lain saja
                Terima kasih

                Like

    5. Dedi irawan says:

      Selamat sore pak..saya mau mencairkan dana apakah bisa langsung transfer ke rekening apa harus langsung datang ke bank..terimakasih..

      Like

      1. Rudiyanto says:

        Dana apa yg dicairkan?

        Like

  2. andri says:

    Selamat siang Pak Rudi, terima kasih atas penjelasannya. Begini pak maksud pertanyaan saya. seorang investor sudah menebus right sejumlah yang ditentukan dan sudah berubah menjadi saham. Selanjutnya saham baru tersebut oleh si investor disimpan dan tidak dijual. Lalu ketika melewati jatuh tempo saham baru yang sudah ditebus tersebut hilang. Yang menjadi pertanyaan kemarin apakah saham baru yang sudah ditebus tersebut hilang dan bukan menjadi milik si investor lagi? pertanyaan kedua jika sudah menebus right kapan batas waktu terakhir untuk menjualnya? terima kasih Pak Rudi.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Salam pak Andri,

      Kalau untuk saham yg hilang, menurut saya lebih baik bapak klarifikasi dgn perusahaan sekuritas tempat anda bertransaksi. Logikanya kalau belum dijual, harusnya masih ada

      Dan untuk penjualan saham, setahu saya bebas dijual kapan saja. Tidak ada masa lock up period.

      Masa lock up, biasanya utk contoh seperti ESOP. Dimana karyawan yg dapat saham, biasanya tidak boleh jual dalam kurun waktu tertentu dan dikunci berdasarkan perjanjian dgn karyawan. Ada pula yg mengunci berdasarkan sistem yg ada di sekuritas.

      Semoga bermanfaat

      Like

  3. andri says:

    Selamat siang Pak Rudi. terima kasih atas penjelasannya. Sangat bermanfaat penjelasannya terutama untuk pendatang baru seperti saya, butuh banyak belajar dari yang berpengalaman. Sekali lagi terima kasih Pak Rudi.

    Like

  4. Dear Pak Rudiyanto,

    Terima kasih atas tulisan nya yang menginpirasi saya untuk investasi di Reksa Dana dan Saham.
    Saya jadi mengenal Reksadana setelah membaca buku bapak “ Reksa Dana untuk Pemula “
    Saat ini ada yang ingin saya tanyakan, semoga bapak berkenan untuk menjelaskannya:
    – Jika suatu saat nanti perekonomian lagi turun yang menyebabkan Nila Reksa Dana dan saham juga turun, apakah sebaiknya saya jual dulu reksa dana dan saham nya, kemudian beli lagi saat harga murah atau tidak usah dijual dan tetap rutin nabung setiap bulan nya? ( target investasi saya 20 tahun dan rutin setor tiap bulan )
    Terima kasih atas Perhatian nya.

    Regards

    Agus Darmika

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang pak Agus,

      Terima kasih atas apresiasinya. Berkaitan dengan pertanyaan anda tentang perekonomian turun dan investasi, kalau menurut saya, sepanjang jangka waktu investasinya masih 20 tahun lagi, mungkin gejolak di 3-4 tahun awal tidak perlu begitu kita khawatirkan. Menjelang 5 tahun terakhir dari jangka waktu investasi 20 tahun anda, baru anda lebih perhatikan mengenai kondisi ekonomi.

      Meski demikian, itu tidak berarti kita pasrah bongkok-an aja. Kalau misalkan kinerja reksa dananya dinilai kurang baik, mungkin ada baiknya bisa dipindahkan ke reksa dana lain yang kinerjanya dianggap baik. Kinerja kurang baik bukan berarti rugi, akan tetapi persentase kenaikan / penurunan reksa dana tidak lebih baik dibandingkan pasar dalam jangka waktu yang panjang (2-3 tahun).

      Jika anda tidak memiliki waktu / keahlian dalam menganalisa kinerja reksa dana, solusinya anda bisa coba berinvestasi pada beberapa reksa dana sekaligus. Apakah dari manajer investasi yang sama atau dari manajer investasi yang berbeda.

      Btw, foto-foto di situsnya bagus. Semoga bisa terus berkarya
      Terima kasih

      Like

    2. Purwa says:

      Selamat Sore Pak Rudiyanto.

      Perkenalkan saya Purwa dari Probolinggo.

      Mohon ijin untuk bertanya, bahwa saat menengok artikel bapak :

      http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2016/01/18/sharpe-ratio-dan-kelemahannya-pada-saat-kinerja-negatif/

      Bahwa saya mengambil pemahaman bahwa :
      * Sortino digunakan saat pasar negatif
      * Sharpe digunakan saat pasar positif

      Apakah benar?
      Matur Nuwun.
      🙏

      Like

      1. Rudiyanto says:

        Selamat sore pak Purwa,

        Penjelasan artikel saya di atas tidak seperti itu bisa dibaca sampai selesai.

        Terima kasih

        Like

  5. Sheilla Novianti says:

    selamat sore pak rudi. saya sheilla, mahasiswa tingkat akhir yang sedang skripsi. saat ini saya sedang membutuhkan data laporan keuangan reksa dana. Kira-kira dimana saya bisa dapat ya ? karena saya sudah menghubungi ojk tetapi mereka tidak mempunyai data softcopy nya . mohon infonya. Trims

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Salam Ibu Sheilla,

      Untuk data ini, anda bisa mencoba dengan mengunjungi website manajer investasi satu per satu. Tapi sebagai informasi, tidak semua menajer investasi menyediakan hal tersebut.

      Semoga bermanfaat

      Like

  6. Davi says:

    Dear Pak Rudy
    Saya berencana memulai investasi reksadana di tahun 2017 ini. Saya memiliki dana sekitar 10 jt yang akan saya investasikan sekaligus di reksadana. Mohon saran dan masukannya reksadana apa yang bisa saya beli? Dan saran lain untuk pemula seperti saya.
    Terimakasih

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Salam Pak Davi,

      Rekomendasi reksa dana sebaiknya disesuaikan dengan tujuan keuangan. Detailnya bisa baca https://reksadanauntukpemula.com/2016/01/17/memilih-reksa-dana-sesuai-tujuan-investasi/

      Semoga bermanfaat

      Like

  7. Hartono says:

    Selamat Siang pak Rudi, setelah saya baca buku bapak Reksadana utk pemula 2, saya ingin bertanya apabila saya mau investasi di reksa dana utk 15 tahun, untuk kepastian progress NAB yg baik, apakah sebaiknya saya beli reksa dana yg baru terbit atau yg sudah jalan 3-4 tahun atau yang 5 -7 tahun atau yang udah jalan 8 tahun keatas. atas masukan bapak di ucapkan banyak terima kasih.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat malam pak Hartono,

      Perbedaan antara reksa dana yang baru terbit dengan yang relatif cukup berumur adalah ketersediaan data historis yang bisa dianalisa. Namun tentu saja yang namanya kinerja masa lalu tidak menjadi acuan akan terulang pada masa mendatang.

      Selain itu, harus diakui, pekerjaan sebagai manajer investasi juga merupakan suatu profesi yang memiliki tingkat turnover yang cukup tinggi. Beberapa perusahaan manajer investasi memang memiliki personel dengan masa kerja yang lama, namun tidak sedikit juga personelnya berpindah2 dalam waktu yang relatif cepat.

      Dengan demikian, ketika personel pengelola sudah berubah, kinerja masa lalu yang dikelola oleh personel sebelumnya menjadi tidak relevan.

      Ada juga perusahaan manajer investasi yang mengandalkan kebijakan pengelolaan yang sifatnya sudah terstruktur seperti berdasarkan arahan dari tim investasi global sehingga perbedaan personel pengelola tidak terlalu berdampak.

      Untuk itu, saran saya anda bisa melakukan diversifikasi dengan berinvestasi pada beberapa jenis yang berbeda untuk merasakan mana yang lebih baik, lebih nyaman, dan sesuai kebutuhan anda.

      Semoga bermanfaat

      Like

  8. Esther says:

    Bagaimana penulisan di spt tahunan bila saya beli reksadana di bulan feb 2017 dan dijual bulan okt 2017 ? Tq

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat malam ibu Esther,

      Untuk pertanyaan anda bisa melihat referensi ini http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2016/03/15/pelaporan-reksa-dana-pada-spt-tahunan/

      Semoga bermanfaat

      Like

      1. Dwi says:

        Selamat malam pak Rudiyanto, saya ingin bertanya tentang analisis risiko obligasi.
        Untuk menghitung risiko obligasi dgn metode Durasi Macaulay di rumusnya terdapat nilai PV(CF), angka tsb (PV(CF)) bisa diperoleh dari mana ya?
        Terimakasih

        Like

        1. Rudiyanto says:

          Selamat siang ibu Dwi,

          Angka Present Value dari Cashflow dihitung dari kupon obligasi. Untuk lebih lengkapnya, silakan baca buku investasi yang menjadi referensi anda.

          Semoga bermanfaat

          Like

  9. Yakub says:

    selamat malam pak Rudiyanto, saat ini saya sedang memgertajakan tugas akhir tentang kinerja reksa dana saham. Saya sudah mencari data-data yang saya perlukan di OJK tetapi saya tidak menemukan. Mohon kiranya Bapak bisa membantu. Terima kasih

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat malam pak Yakub,

      Untuk pertanyaan anda bisa membaca referensi ini http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2015/02/03/panduan-mencari-data-harga-reksa-dana/

      Semoga bermanfaat

      Like

  10. Yogi Saputra says:

    Selamat siang pak Rudiyanto, saya mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir tentang stock selection dan market timing reksadana dengan menggunakan rumus model trynor-mazuy. Saya kesulitan dalam menggunakan rumus tersebut. Mohon kiranya bapak bisa membantu. Terimakasih.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat malam pak Yogi,

      Saran saya bisa mencari via Google tentang referensi perhitungan, mengecek di perpustakaan kampus tentang penelitian sejenis yang pernah dilakukan atau menanyakan ke dosen pembimbing.

      Semoga bermanfaat

      Like

  11. riska says:

    selamat sore bapak,
    saya seorang mahasiswa tingkat awal yang tertarik dengan reksadana. saya ingin bertanya pa dimanakah saya bisa membeli produk reksadana yang cocok untuk seorang mahasiswa?

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang ibu Riska,

      Untuk pembelian reksa dana dapat dilakukan di manajer investasi atau agen penjual seperti bank atau perusahaan sekuritas reksa dana. Pembelian reksa dana saat ini sudah banyak dimulai dari Rp 100.000.

      Apabila tertarik dengan reksa dana di Panin Asset Management. Anda bisa mendatangi cabangnya langsung di http://www.panin-am.co.id/contact_01.aspx atau mendaftar secara online di http://www.panin-am.co.id/register.aspx

      Saran saya jika memungkinkan, bisa datang ke kantor cabang terdekat atau meminta dihubungi untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkapnya.

      Terima kasih

      Like

  12. Evan Putra Kasuma says:

    Hello, my name is Evan from Jakarta. If it isn’t bother you, I want to ask about the data that you give to us on Redanesia in this article (Does Indonesia Equity Fund Beat Market ?). Can you tell me where the data comes from because i want to add more data, so it can be relevant until 2017 or more.

    Thank you very much.

    Warm regards,
    Evan Putra K.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Morning Evan,

      Sorry for late reply, website redanesia already discontinued. For the data you can try Infovesta.com but it’s have to subscribe.

      Thanks

      Like

      1. Evan Putra Kasuma says:

        Okay. Thanks Mr. Rudiyanto for the reply.

        Like

  13. Leny astika says:

    Selamat siang pak,
    Mengenai perhitung yield obligasi dengan cara current yield yaitu coupon/harga pasar. Harga pasar ini di tentukan dengan cara apa ya pak? Apa di cantumkan dalam annual report pada ikhtisar keuangan. Karena yang terlihat hanya nilai nominal, maturity dan suku bunga. Mohon penjelasannya pak.

    Like

  14. Leny astika says:

    Selamat siang pak,
    Mengenai perhitung yield obligasi dengan cara C. yield yaitu coupon/harga pasar. Harga pasar ini di tentukan dengan cara apa ya pak? Apa di cantumkan dalam annual report pada ikhtisar keuangan. Karena yang terlihat hanya nilai nominal, maturity dan suku bunga. Mohon penjelasannya pak.
    Terimakasih pak.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang Ibu Leny,

      Harga pasar itu bukan ditentukan, tapi harga yang terjadi pada hari kerja. Namun karena obligasi ditransaksikan secara over the counter atau tidak melalui bursa, maka harga transaksi historis tidak tersedia seperti halnya harga saham.

      Harga tersebut bisa didapatkan jika kamu berlangganan seperti Bloomberg, IBPA, Infovesta, Reuters dan sebagainya. Hanya saja, harga berlangganannya menggunakan standar korporasi, sehingga jika untuk perorangan seharusnya tidak masuk dalam budget.

      Di koran ekonomi seperti Bisnis Indonesia, Investor Daily atau Kontan, biasanya juga tercantum data transaksi, tapi format datanya tidak tersedia harian atau bulanan sehingga sulit untuk dijadikan sebagai data dasar dalam analisa.

      Semoga bermanfaat

      Like

  15. Leny astika says:

    Di IBPA tertera issue price apa sama dengar harga pasar pak? Tetapi semua dengan nilai 100 %

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat sore,
      Issue price itu harga penerbitan, bukan harga pasar. Untuk mengakses harga pasar atau harga wajar, anda mesti berlangganan di IBPA.

      Terima kasih

      Like

  16. masdar hilmi says:

    Salam hormat Pak
    saya baru mengenal reksadana kurang dari 1 tahun ini. lalu dalam sebulan terakhir, saya memulai membeli hingga 8 produk reksadana pasar uang secara online namun dengan nilai minimal pembelian reksadana kisaran Rp. 100.000.
    mengingat keterbasan pengetahuan dan dana peruntukan, saya berencana menambah investasi hanya bila ada kelebihan.
    apakah cara seperti itu sudah tepat dilakukan?
    atau kira seperti apa strategi yang perlu saya benahi jika ingin berinvestasi reksadana karena memang saya pemula dalam reksadana.
    terima kasih

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat malam pak Masdar,

      Senang sekali melihat jumlah investor reksa dana bertambah di Indonesia. Sebenarnya tidak ada cara yang paling benar atau salah. Yang bisa saya sarankan, adalah anda membuat rencana investasi. Misalkan investasi untuk biaya hari tua dengan setiap bulan setor Rp 500.000 ke 1 reksa dana atau beberapa reksa dana sesuai kenyamanan anda.

      Menyetorkan setiap ada kelebihan dana memang terdengar seperti rencana investasi, namun menurut saya kurang kuat, hal ini disebabkan karena orang pada dasarnya selalu kekurangan. Jika tidak ditetapkan target, maka sulit untuk bisa menjaga disiplin dalam jangka panjang.

      Semoga bermanfaat

      Like

      1. masdar hilmi says:

        baik pak.
        ya memang sifatnya coba-coba sekaligus penasaran reksadana jadi nampak asal-asalan,, mencoba beli beberapa reksadana tapi dana menjadi terlalu minimalis..
        selanjutnya harus buat rencana yg lebih spesifik.. lalu fokus di lebih sedikit reksadana alih-alih menyebar terlalu banyak seperti sekarang meski tidak bisa tiap bulan..
        terima kasih Pak

        Like

        1. Rudiyanto says:

          Beli beberapa reksa dana sekaligus juga ada bagusnya. Anda bisa merasakan mana yang kira2 paling sesuai untuk anda.

          Semoga tujuan keuangannya bisa tercapai.

          Selamat malam

          Like

          1. masdar hilmi says:

            baik pak..
            terima kasih..

            Like

  17. Wiempie Go says:

    Selamat pagi bapak Rudiyanto,

    Sejak awal tahun, saya mulai membaca tentang reksadana secara umum saja dari blog yang bapak buat.
    Sesuai yang pernah dipaparkan bapak, bahwa memulai reksadana harus mempunyai tujuan investasi tersebut dan tujuan saya untuk jangka panjang (di atas 5 tahun) guna untuk modal menikah dan untuk memilih reksadana yang tepat tentunya harus dapat menghasilkan tingkat return yang baik (dan ada faktor lainnya seperti unit, dll).

    Bagaimana cara saya melihat bagaimana reksadana tersebut menghasilkan tingkat return yang baik?
    Apakah cukup melihat dari tingkat return yang di atas 5 tahun lebih baik yang mana atau ada faktor lainnya lagi yang harus diperhatikan?
    Saya sudah ada opsi 2 reksadana saham yang akan dipilih.

    Terima kasih.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat sore pak Wiempie,

      Suatu reksa dana dikatakan menghasilan tingkat return yang lebih baik adalah misalkan dalam suatu periode IHSG membukukan kinerja +10%, sementara reksa dana +12%. Bisa juga IHSG – 10%, reksa dana -8%.
      Untuk kedua contoh di atas, reksa dana saham bisa dikatakan bagus karena kinerja 2% lebih baik dari IHSG. Yang negatif juga tetap bagus karena negatifnya lebih kecil.

      Kemudian yang kedua adalah faktor konsistensi. Lebih dari 10 tahun di bisnis reksa dana ini, memberikan pelajaran kepada saya bahwa hampir tidak ada reksa dana yang bisa secara konsisten baik setiap tahunnya. Jadi mungkin saja tahun ini dia luar biasa sekali, bahkan bisa jadi IHSG minus reksa dana tersebut plus, tapi pada tahun2 mendatang kinerjanya belum tentu demikian.

      Bisa juga reksa dana yang kinerjanya biasa-biasa atau di bawah standar, kemudian suatu saat tiba2 bagus lagi.

      Untuk itu, saran saya anda bisa bagi portofolio saham menjadi 2. Yang 1, mungkin yang kinerjanya tidak jauh2 dari IHSG. Satu lagi, dengan strategi aktifnya, diharapkan bisa mengalahkan IHSG. Risiko dari reksa dana yang mencoba atau sudah mengalahkan IHSG adalah pada tahun berikutnya hasil bisa sebaliknya. Bisa juga masih tetap konsisten.

      Tinggal dibagi saja mana yang lebih utama, apakah yang menyerupai IHSG atau yang menurut anda seharusnya bisa mengalahkan IHSG pada tahun2 mendatang.

      Semoga bermanfaat

      Like

      1. Wiempie Go says:

        Selamat siang pak Rudiyanto,

        Cara menganalisa kinerja yang baik dibandingkan dengan IHSG, umumnya minimal harus berapa tahun sebelumnya ya?
        Karena saya membandingkan 2 portofolio saham dari awal penerbitan (tahun 2008-sekarang), hasil kinerjanya cukup baik dibanding dengan IHSG, tetapi jika membandingkan 5 tahun sebelumnya hasil malah kinerja IHSG yang jauh lebih baik daripada 2 portofolio saham tersebut.

        Kemudian untuk memilih portofolio saham, sebaiknya yang sudah lama penerbitannya (di atas 5 tahun) atau lebih muda penerbitannya (di bawah 5 tahun)?

        Terima kasih.

        Like

        1. Rudiyanto says:

          Salam pak Wiempie,

          Dari pengalaman di pasar modal sejak tahun 2006, pada dasarnya tidak ada indikator yang bisa dijadikan suatu acuan secara konsisten.
          Artinya kinerja masa lalu tidak menjamin akan terulang di masa depan adalah kenyataan.

          Produk yang bagus, sekalipun 5 tahun berturut-turut belum tentu akan bagus pada 5 tahun berikutnya dan sebaliknya. Sama juga dengan reksa dana baru dan lama, tidak ada suatu pola yang pasti dimana kinerja reksa dana baru atau lama akan lebih baik atau buruk dan sebaliknya.

          Untuk itu, pemilihan reksa dana saham memang lebih tepat dibilang seni daripada ilmu pasti. Pilihlah yang anda nyaman, dan lakukan diversifikasi. Bisa jadi pilihan anda ternyata tidak sesuai ekspektasi, jadi setidaknya diharapkan reksa dana yang lain bisa memberikan performa yang baik.

          Semoga bermanfaat

          Like

  18. 56store says:

    Selamat siang pak rudy mau bertanya, disini diajarin cara mengitung stock selection skill dan market timing juga ga?

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat sore,

      Untuk referensi kedua metode tersebut, seharusnya banyak referensi paper yang bisa anda pergunakan.
      Untuk saat ini, memang belum tersedia di blog.

      Silakan coba cari di internet.

      Terima kasih

      Like

  19. Pak, ijin nanya. Kenapa ya setiap kali saya mau narik uang reksadana muncul pemberitahuan “Penjualan Ashmore Dana Ekuitas Nusantara Tidak Dapat Dilakukan Karena Masih Ada Order Beli Yang Menggantung”. Takut saya beli-beli terus pak karena ternyata tidak bisa dijual. Sudah saya coba sejak satu bulan yang lalu tapi selalu begitu jawabannya. Terima kasih sebelumnya ya pak.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang pak Harry,

      Mohon maaf baru sempat balas sekarang. Kebetulan saya tidak bekerja di perusahaan manajer investasi yang mengelola atau agen penjual yang memasarkan produk tersebut. Jadi pertanyaannya bisa diajukan ke pihak terkait agar mendapatkan penjelasan yang lebih komprehensif.

      Terima kasih

      Like

  20. indra says:

    Selamat siang Pak Rudiyanto,

    Untuk reksadana saham, apabila perusahaan (dimana reksadana melakukan investasi) menyelenggarakan RUPS, siapakah yang hadir dalam RUPS tsb mewakili investor? Apakah pihak yang mewakili tsb bisa ikut mengambil keputusaan strategis dalam RUPS misalnya penetapan direksi dan komisaris?
    Terima kasih sebelumnya Pak.

    Salam,
    Indra

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang pak Indra,

      Biasanya manajer investasi atau terkadang diwakili oleh Bank Kustodian yg hadir dalam RUPS tersebut. Krn agenda rapat sudah disampaikan, maka kalaupun ada suara dari MI bisa dititipkan.

      Namun sesuai dgn peraturan OJK, kepemilikan reksa dana dalam 1 saham itu maksimal 5% dari modal disetor. Bisa saja kepemilikan lebih dari 5% apabila ada beberapa reksa dana dalam MI yg sama membeli saham tersebut. Namun setahu saya relatif jarang.

      Jadi krn suara dj bawah 5%, maka MI adalah minoritas dalam kepemilikan suatu perusahaan. Selain itu, kebanyakan dari perusahaan di Indonesia, walaupun sudah Tbk, masih dimiliki mayoritas oleh owner atau keluarganya baik secara langsung ataupun tidak langsung.

      Kalau misalnya MI tidak sepakat atau tidak nyaman dgn keputusan perusahaan maka cukup menjual sahamnya.

      Semoga bermanfaat

      Like

  21. Rasya says:

    Halo Pak

    Kalau untuk investasi reksadana pasar uang dan pendapatan tetap, lebih baik menggunakan metode lump sump atau dollar cost? Terima kasih

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Salam bu Rasya,

      Metode Dollar Cost atau Lump Sum itu lebih disesuaikan dengan profil investor. Kalau investornya adalah pekerja dengan penghasilan tetap setiap bulan, maka lebih disarankan untuk melakukan investasi secara berkala alias dollar cost.

      Semoga bermanfaat

      Like

  22. Sholeh Dwi says:

    Halo pak

    Sebenarnya reksa dana ini memiliki fungsi dan peran apa ya untuk masyarakat Indonesia kedepannya?
    Terima kasih

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Hi Pak Dwi,

      Coba saja anda investasikan dan kemudian rasakan fungsi dan perannya.

      Apapun yang anda rasakan, itulah juga yang berlaku untuk masyarakat ke depan karena kamu dan saya juga bagian dari masyarakat.

      Semoga bermanfaat

      Like

  23. anggik says:

    Salam Pak Rudi

    Terima kasih sudah berkenan share seluk beluk reksadana di blog ini. Saya merasa tercerahkan karena banyaknya pengetahuan didalamnya dan bisa didapat dengan gratis.

    Tetap berkarya Pak, saya selalu menunggu tulisan2 pak Rudi di blog.

    Like

  24. Chris says:

    Pagi Pak Rudi,

    Sebagai investor pemula di RD ,Saya terjun baru 2 bulan invest di Reksadana pasar uang 60% & RD pendapatan tetap.40%.
    1 bulan trakhir Saya reset portofolio di 12 Manager investasi berbeda berbasis full RD pendapatan tetap konvensional & syariah.

    Mengingat situasi global yang gejolak & kurang kondusif sampai saat ini, Pilihan RD pendapatan tetap atau RD pasar uang untuk invest jangka pendek < 1 tahun.?

    Dan untuk RD pendapatan tetap apakah lebih baik berbasis syariah atau yang konvensional agar lebih high return dan Stabil ?

    Mana lebih baik & stabil RD pendapatan tetap yang portofolio obligasi pemerintah atau yang campur obligasi korporasi ?

    Berhubung Saya sebagai investor saham ,Saya amati RD pendapatan tetap terpengaruh mengikuti pergerakan IHSG bukan yield Sun lagi apakah begitu ?

    Sekian dan terima kasih atas perhatian pak Rudiyanto ,

    Rgds,
    Chris

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang Pak Chris,

      Sehubungan dengan pertanyaan anda :
      1. Pilihan reksa dana memang relatif. Apabila didasarkan pada kenyamanan, maka pasar uang dan pendapatan tetap bisa menjadi pilihan karena relatif kecil fluktuasinya. Apabila didasarkan pada peluang untuk mendapatkan harga murah, saham bisa menjadi pilihan karena saat ini harganya sedang turun. Jadi pilihan bisa disesuaikan dengan kondisi anda.

      2. Antara syariah dan konvensional di Indonesia itu kalau dari pengalaman saya relatif tidak berbeda jauh, terutama yang jenisnya pasar uang dan pendapatan tetap. Kalau di saham, kadang ada perbedaan yang cukup jauh, tapi ini bukan karena syariah – konvensional, tapi lebih kepada kepiawaian manajer investasi dalam mengelola

      3. Secara teori, obligasi korporasi harganya relatif lebih stabil dibandingkan obligasi pemerintah. Tapi tidak semua produk menampilkan informasi tersebut dan bisa berubah dari waktu ke waktu.

      4. Secara praktek, harga reksa dana pendapatan tetap dan saham memiliki korelasi yang positif. Artinya kalau yang satu naik, lainnya juga ikut naik. Meski demikian, korelasi tersebut tidak kuat, artinya bisa juga dalam suatu waktu bertolak belakang. Tahun 2018, reksa dana pendapatan tetap dan saham sama-sama turun. Sementara di tahun 2019, reksa dana pendapatan tetap naik tinggi sementara reksa dana saham turun. Penyebab naik turunnya reksa dana pendapatan tetap adalah mengacu ke suku bunga BI Rate. Namun karena bunga tidak berubah setiap hari, maka acuan yang digunakan adalah Yield SUN seri 10 tahun. Jika Yield SUN dianggap mahal, maka harga reksa dana pendapatan tetap akan turun, sebaliknya jika dianggap murah maka reksa dana pendapatan tetap berpeluang naik. Yield SUN sendiri dipengaruhi kebijakan suku bunga BI, aliran dana asing, dan perbandingan dengan negara sejenis.

      Semoga menjawab pertanyaan anda.

      Terima kasih

      Like

  25. Yudi says:

    Selamat siang, Pak…
    Apakah reksadana yang dibubarkan karena melanggar peraturan perundangan, terhadap perusahaan pengelola bisa diajukan gugatan perdata secara individual maupun secara class action?

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat sore Pak Yudi,

      Ini adalah pendapat pribadi saya yang tidak mewakili industri dan atau perusahaan tempat saya bekerja. Saya juga bukan ahli hukum baik itu hukum perdata ataupun pidana.

      Menggugat siapapun itu hak masyarakat. Sepanjang hal yang digugat jelas, bukti-bukti telah lengkap, dan ada komitmen waktu untuk menjalani proses sidang di pengadilan.

      Dalam hal reksa dana dan atau perusahaan manajer investasi melanggar ketentuan dalam peraturan OJK, maka sesuai dengan ketentuan, yang menjatuhkan sanksi adalah dari pihak OJK. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari pencabutan izin bagi personel terlibat, penghentian penjualan, penghentian kegiatan pengelolaan dana, pembubaran produk hingga tindakan tertentu lainnya.

      Jika sanksi yang dijatuhkan OJK adalah pembubaran produk, maka meski butuh waktu, maka investor akan mendapatkan haknya secara proporsional sesuai unit penyertaan yang dimilikinya. Pembubaran produk juga menjamin semua investor mendapatkan haknya secara merata sehingga tidak ada yang didahulukan.

      Dalam hal, isi reksa dana terdiri dari saham yang tidak likuid, sesuai dengan berita yang saya baca, investor akan mendapatkan saham secara proporsional. Belakangan untuk porsi saham yang tidak likuid tersebut, OJK kembali memberikan perpanjangan waktu agar perusahaan pengelola bisa menjualnya. Meski tidak nyaman, menurut saya ini opsi terbaik dari seluruh pilihan yang ada.

      Dalam hal perusahaan pengelola melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku dan telah melakukan tindakan sesuai dengan sanksi yang dijatuhkan OJK, maka harus jelas apa yang mau investor / sekelompok investor gugat secara perdata tersebut.

      Pada akhirnya mau menggugat atau tidak, kembali ke investor. Akan lebih baik lagi, jika ada reksa dana yang sudah tidak sesuai ketentuan, dihindari saja supaya tidak harus repot seperti ini di masa depan.

      Demikian pendapat dari saya.

      Terima kasih

      Like

  26. PhiLip 'phiLz' says:

    selamat siang pak rudy,
    aku mao tanya dikit donk tentang RDPT,
    kalo suku bunga turun brarti NAB RDPT akan naik yah pak ? brarti kalo lagi naik karena permintaan/pembelian banyak yah ?
    klo beli pada saat suku bunga turun bukankah kita lagi beli di harga tinggi gitu pak ?
    tapi masa kita berharap suku bunga naik pak agar kita bisa beli di NAB rendah ?

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang pak Philip,

      Secara teori, kalau suku bunga naik maka harga obligasi turun, sebaliknya jika suku bunga turun maka harga obligasi naik.
      Naik atau turunnya harga karena ekspektasi investor akan harga wajar obligasi disesuaikan dengan tingkat bunga yang ada di pasar.
      Sederhananya begini, suatu obligasi dengan jatuh tempo 10 tahun punya kupon 8%, waktu terbit bunga deposito 6%, harganya 100.
      Menurut orang, wajar kalau deposito bisa langsung cair dapat 6%, maka yang 10 tahun harusnya 8%
      Nah katakan setelah 6 bulan, bunga deposito turun jadi 5%, maka yang 10 tahun harusnya bukan 8% lagi tapi jadi 7.5%.
      Obligasi tersebut belum jatuh tempo, kuponnya juga tidak boleh diganti, maka biasanya pasar akan melakukan penyesuaian di harga.
      Harganya yang tadi misalkan 100, menjadi 102. Disini terjad kenaikan harga.
      Kalau harga obligasi naik, maka harga reksa dana yang beli obligasi (reksa dana pendapatan tetap) juga akan naik.
      Waktu suku bunga turun, kita beli di harga lagi naik, itu memang benar. Yang menjadi pertanyaan, ke depannya harga obligasi apakah akan naik turun atau tetap. Maka itu tergantung outlook tentang suku bunga.
      Siapa tahu bunga sesudah turun masih turun lagi. Jadi kenaikan harga obligasi bisa terus berlangsung.
      Ketika suku bunga tetap, maka harga obligasi ditentukan valuasi.
      Terkadang karena fear or greed, kenaikan atau penurunannya bisa berlebihan. Untuk itu, terkadang kita juga bisa mendapatkan harga obligasi yang mahal atau murah.

      Untuk beli RD Pendapatan Tetap, timing tidak terlalu penting seperti halnya saham. Sepanjang arah suku bunga jelas dan jangka waktu, katakan lebih dari 2 tahun, bisa masuk saja tanpa harus lihat naik turunnya. Selisihnya juga tidak terlalu jauh, kecuali faktor fear or greed tadi.

      Semoga bermanfaat

      Like

  27. philipphilz says:

    Terima kasih pak rudy atas balasan yang cepat sekali dan mendetail, saya takutnya beli banyak RDPT di harga yang terlalu tinggi gitu pak , jadi bagusnya aku cicil aja yah pak pelan2 sambil melihat siapa tau naik lagi harga rdpt karena suku bunga turun.,melihat sepertinya inflasi akan rendah..
    sukses dan sehat selalu pak rudy..

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Sama-sama pak Philip

      Like

  28. Sandio Silaen says:

    Selamat malam pak Rudi, saya ingin bertanya tentang reksa dana, bagaimana pengaturan-pengaturan yang ada pak Rudi terkait reksa dana tersebut apakah sejauh ini sudah memberikan perlindungan terhadap investor-investor yang ada atau masih terdapat celah terhadap pengaturan yg sudah diberikan, melihat trend terhadap reksa dana sekarang mulai diminati oleh masyarakat-masyarakat kecil akan kemudahan dalam mengakses dan berinvestasi reksa dana tersebut. Terimakasih.

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat malam pak Sandio,

      Pengaturan reksa dana biasanya mengacu pada Peraturan OJK. Dalam peraturan tersebut, biasanya sudah diatur dari sisi pengelolaan, pemasaran, dan administrasi pengiriman surat konfirmasi dan sebagainya.

      Melalui pengaturan tersebut, produk reksa dana juga sudah dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat sepanjang sudah memenuhi syarat seperti memiliki KTP dan Tabungan bank.

      Apakah praktek penyimpangan masih bisa terjadi? Bisa saja. Mulai dari pengelola yang tidak mengikuti aturan, pemasar yang over promise / misleading, hingga nasabah yang tidak mengikuti SOP yang berlaku (sebagai contoh memberikan cash, padahal reksa dana hanya bisa transfer sehingga memberikan kesempatan bagi oknum yang tidak bertanggung jawab).

      Semoga bermanfaat

      Like

      1. Sandio Dwi Paska Silaen says:

        Baik pak, menurut bapak sendiri dari fenomena penyimpangan yang terjadi tersebut apakah merupakan cerminan akibat gagalnya pengaturan yang ada?, Jika iya, bagaimana menurut bapak pribadi perlindungan yang seharusnya diberikan pak terhadap investor yang dapat memberikan kepastian

        Like

        1. Rudiyanto says:

          Mengenai penyimpangan, menurut saya itu case by case, ada yang memang kesengajaan dari pihak perusahaan, ada oknum yang punya niat jahat, dan atau nasabah yang tidak mau mengikuti / tahu terhadap prosedur yang ada. Dan saya bukan pihak yang berkompeten untuk menjawab hal tersebut.

          Bagi investor, pertama tahu tentang tata cara transaksi. Kemudian cek status / saldo investasi ke sumber resmi perusahaan, atau bisa juga melalui akses.ksei.co.id dan paham tentang cara kerja investasi.

          Untuk poin terakhir, perlu dipahami untuk kegiatan investasi yang dijalankan sesuai aturan sekalipun, tetap bisa rugi jika kondisi pasarnya memang sedang kurang baik

          Semoga bermanfaat

          Like

          1. Terimakasih banyak pak Rudi atas segala informasinya

            Like

  29. Peter Sihombing says:

    selamat sore Pak Rudiyanto, terima kasih atas platform yang bapak sudah sediakan untuk informasi akan Reksadana yang dapat diakses dan dimengerti publik, mohon maaf saya ingin bertanya pak, saya sedang menyusun skripsi dengan tema Perlindungan Hukum dan Upaya Hukum untuk pihak investor dalam menghadapi kasus gagal bayar Reksadana, dengan dasar regulasi OJK akan produk reksadana, dan demi mendukung penelitian, saya menggunakan kasus gagal bayar reksadana PT. Minna Padi sebagai contoh kasus penelitian

    Pertanyaan saya :
    1. apa yang menjadi penyebab produk reksadana gagal bayar?

    2. apakah manajer investasi dapat membuat peraturan mengenai pengembalian dana hasil likuidasi yang menjadi hak nasabah Reksadana PT. Minna Padi yang tidak sesuai dengan POJK No.23/POJK.04/2016 ?

    berikut pertanyaan yang bisa saya sampaikan untuk sekarang, jika berkenan bapak Rudiyanto, saya ingin bertanya lebih lagi dengan bapak untuk mendukung penelitian saya, untuk waktu dan perhatiannya, saya ucapkan terima kasih

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang pak Peter,

      Sehubungan dengan pertanyaan anda :
      1. Pertanyaan ini bisa ditanyakan kepada perusahaan manajer investasi atau pihak regulator yang melakukan pemeriksaan atas perusahaan tersebut, atau bisa juga berdasarkan pemberitaan yang ada di media massa. Mohon maaf, saya tidak berkompeten dalam menjawab pertanyaan ini

      2. Yang boleh membuat peraturan, sepengetahuan saya hanya regulator atau perusahaan yang diberikan wewenang oleh Undang-Undang untuk membuat aturan seperti Self Regulatory Organization seperti IDX, KPEI, dan KSEI.

      Semoga bermanfaat

      Like

  30. Ngakan Komang Gede Wiradharma says:

    Selamat pagi dan salam kenal…misalkan saya punya 1000 lot bris..menjelang merger bank syariah…apakah saya hold atau jual.terimakasih

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Salam kenal juga pak Gede,

      Itu pertanyaan yang lebih tepat jika ditanyakan ke analis sekuritas / broker pak

      Like

  31. vrizka says:

    Ada tawaran investasi dalam perusahaan properti dengan tingkat return 5% per bulan, dengan tiap oreng nilai investasinya minimal Rp. 100 juta/orang. Bagaimana pendapat mahasiswa atas tawaran ini, apakah akan menginvestasikan uangnya atau tidak ? Jelaskan dengan alasan dengan mempertimbangkan aturan dan kebijakan, rasionalitas investasi dan pertimbangan lainnya

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Bisa ditanyakan di kelas langsung dengan mahasiswanya

      Like

  32. M.Hairul akbar says:

    Permisi pak saya mau bertanya

    Apa yang membuat adanya kemungkinan default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di-downgrade

    Sekian dan terimakasih

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Selamat siang pak Hairul,

      Pada dasarnya menerbitkan obligasi itu berutang. Default itu, berarti tidak mampu membayar bunga dan pokok utangnya.

      Kenapa bisa default? Macam2. Mulai dari manajemen yang sembarangan sampai bisnis yang tidak berjalan.

      Peringkat kredit adalah penilaian dari perusahaan pemeringkat atas kemungkinan mengalami default. Kalau di downgrade, berarti kemungkinan default semakin besar

      Semoga bermanfaat

      Like

  33. M.Hairul akbar says:

    Apa yang membuat adanya kemungkinan default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di-downgrade

    Like

  34. Asyari says:

    Bagaimana cara kerja reksa dana ……dan keuntungan apa saja

    Like

  35. Asyari says:

    bagi hasilnya diterima pertahun atau perbulan

    Like

    1. Rudiyanto says:

      Bagi hasil apa yang dimaksud ?

      Like

  36. Apa pentingnya pemilihan metode akuntansi yang tepat bagi suatu perusahaan? Mengapa mix of business, keputusan keuangan dan keputusan operasional mempengaruhi perusahaan dalam menentukan metode akuntansi yang akan diterapkan?

    Like

Leave a reply to masdar hilmi Cancel reply